Traveloka

Wednesday, May 30, 2018

36 Tempat Wisata di Sumedang Yang Murah dan Wajib di Kunjungi

36 Tempat Wisata di Sumedang Yang Murah dan Wajib di Kunjungi

Hasil gambar untuk gambar sumedang
Selain tahu khas sumedang yang terkenal di kalangan masyarakat luas, ternyata sumedang juga memiliki daya tarik lainnya yang dapat  memikat hati para wisatawan. Sumedang merupakan salah satu wilayah yang berada di Jawa Barat. Di Jawa Barat juga terkenal akan beberapa tempat wisatanya seperti wisata budaya di bandung, taman wisata di bandung barat serta beberapa wisata lainnya yang tak kalah bagus.
Kabupaten sumedang berada 45 km dari Kota kembang Bandung. Sumedang menyimpan alam asri yang dapat di jadikan sebagai destinasi wisata baik itu wisata alam maupun wisata budaya dan sejarah. hal ini di karenakan alam sekitar sumdang merupakan pegunungan dan  di bagian utara sumedang merupakan daratan rendah sebagian kecilnya. Adapun beberapa wisata di Sumedang yang menarik dan wajib untuk di kunjungi, sebagai liburan anda sebagai berikut:

1. Kampung Toga

Kampung togaDestinasi wisata pertama yang ada di sumedang adalah tempat eidsta kampung toga. Tempat wisata ini terletak di sebuah desa yang bernama desa sukajaya, sumedang. Kampung toga merupakan sebuah tempat wisata keluarga yang berada di atas ketinggia 650 PPL, hal ini menyebabkan kampung toga ini menjadi sebuah tempat honeymoon di Jawa Barat yang sejuk dan asri dengan menampilkan pemandangan perbukitan dan kebun teh yang dapat membawa suasana santai saat berlibur.
Di kampung toga ini menyediakan beberapa fasilitas berkreasi keluarga yang dapat di nikmati oleh seluruh anggota keluarga mulai dari anak-anak hingga dewasa. Fasilitas yang tersedia di kampung toga ini di antaranya yaitu paralayang, bersepeda gunung, outbond, kolam renang, arum jeram, hiking, jogging, gantole serta sebuah danau buatan yang dapat di nikmati untuk kegiatan memancing. Jika satu hari saja tak cukup untuk bewisata di tempat ini, kampung toga menyediakan penyewaan villa bagi para pengunjung agar dapat lebih lama menimati suasana berwisata di sini. Kampung toga berlokasi di jalan makam Cut Nyak Dien gn puyuh, desa sukajaya, Sumedang selatan-Jawa Barat dan tempat wisata ini berjarak hanya 2 kilometer saja dari pusat kota sumedang.

2. Curug Cigorobog

Curug cigorobogWisata yang ada di sumedang kedua ini berupa destinasi wisata air yaitu air terjun alami dengan pemandangan nan asri. Air terjun curug cigoborog merupakan sebua air terjun yang memiliki bentuk 3 tingkat dengan tinggi kurang lebih 40 meter. Tempat wisata yang ada di sumedang ini dapat di akses dengan berjalan kaki dari desa citengah denn jarak kurang lebih 500 meter.
Curug cogorobog ini berlokasi di desa citengah, kecamatan sumedsng selata-jawa barat. Untuk memasuki tempat wisata ini kita harus membayar biasa masuk nya sebessr Rp. 3.000 untuk orang dewasa dan gratis untuk anak-anak. di tempat wisata ini para pengunjung akan dapat menikmati dinginnya air dari curug cigoborog serta pemandangan yang asri dapat memanjakan mata.

3. ECO Garden park

ECO Garden parkEco garden park merupakan sebuah destinasi wisata sumedang yang berads di kampung karuhun. Di ECO park garden ini menyajikan tempat wisata asri yang ramah akan alam sekitarnya. Di tempat ini menyediakan beberspa fasilitas permainan yang dapat di nikmati oleh pengunjung seperti arena outbond dan kolam renang. Di sini akan di temui beberapa saung yang dapat di jadikan tempat bersantai selama menikmati alam yang ada di ECO garden park.
Selain itu di tempat wisata ini juga terdapat sebuah restoran yang menyajikan berbagai masakan khas sunda yang mengunggah selera. Wisata di sumedang ini juga menyediakan sebuah area camping ground bagi yang ingin membangunan tenda untuk menikmati alam terbuka dan meeting room. Untuk masuk ke ECO park garden ini di kenakan biaya Rp. 5.000 saja dengan biaya tambahan jika ingin menikmati fasilitas lainnya.

4. Puncak Damar Baros Jatigede

Puncak damar baros jatigedePuncak damar baros jatigede merupakan sebuah tempat wisata di sumedang berupa waduk yang berukuran besar. Tempat wisata ini memiliki pemandangan yang begitu indah karena alam sekitarnya yang masih alami dan terjaga kelestariannya. Puncak damar baros jatigede di kelilingi oleh pegunjngan dan perbukitan yang kian melengkapi wisata alam di sumedang ini. Biasanya tempat ini sebagai tempat liburan pada saat wisata lebaran di Jawa Barat, dengan banyak saudara yang berliburan di tempat ini.
Perlu diketahui juga bahwa puncak damar baros jatigede merupakan sebuah tempat yang di kelola oleh perum perhutani KPH sumedang. Selain dari itu di tempat wisata ini juga tersedia beberapa fasilitas yang dapat di gunakan oleh pengunjung berupa gazebo dan lesehan sebagai tempat duduk. Fasilitas wisata lainnya seperti camping ground, outbond dan tempat bermain untuk anak-anak. Puncak damar baris jatigede ini berlokasi di puncak damar desa paku alam kecematan darmaraja, sumedang-jawa barat.

5. Museum prabu geusan ulun

Museum prabu geusan ulunSumedang selain terkenal dengan wisata alamnya yang asri juga memiliki wisata sejarah dan budaya lainnya. Salah satu tempat wisata di Jawa Barat dengan sejarah dan budaya yang dapat di nikmati di sumedang ialah museum prabu geusan ulun. Dahulu tempat wisata ini merupakan tempat tinggal bupati dan kerabatnya, namun seiring berjalannya waktu tempat ini di manfaatkan sebagai tempat penyimpanan barang-barang berharga dan bersejarah yang di temukan di daerah sumedang.
Dengan bangunan kuno peninggalan penjajahan belanda kian menambah daya tarik dari museum prabu geusan ulun ini. Museum prabu geusan ulun ini terdiri dari beberapa gedung yang masing-masing gedungnya menyimpan barang yang berbeda-beda. Seperti pada bangunan pertama di gunakan untuk menyimpan barang historis yang di temukan di sekitar daerah sumedang, pada bangunan kedua menyimpan dokumen-dokumen penting yang bersejarah dan gedung yang ketiga terdapat berbagai koleksi senjata-senjata yang di gunakan pada tempo dulu.
Selain beberapa tempat yang sudah dijelaskan di atas, adalah beberapa tempat yang biasa sering dikunjungi. Ternyata, masih ada banyak beberapa tempat yang sangat bagus yang bisa anda kunjungi lainnya di Sumedang, sebagai berikut:
1. Jembatan cinta cikuda
Destinasi wisata yang ada di sumedang kali ini berupa sebuah jembatanota cikuda adalah berupa efek suasana yang di berikan ketika mengambil foto dengan latar belakang jembatan cinta cikuda ini. Hal ini dapat menyebabkan foto yang di ambil di temlat ini seolah-olah suasana sekitar seperti pada zaman dahulu walau dibelakang bangunan tua ink telah banyak didirikan gedung-gedung modern. Tempat wisata jembatan cinta cikuda ini berada di jalan cikuda nanggerang, desa hegarmanah, kecamatan jati nanggor dan hanya berjarak 20 km dari pudat kota sumedang.
2. Desa wisata panjugjugan
Pemandangan cantik dan sejuk bisa pengunjung nikmati di tempat wisata satu ini. Desa wisata penjugjugan ini merupakan salah satu destinasi wisata alam berbentuk desa wisata. Tempat wisata ini berlokasi di desa cilembu, desa cilembu ini juga merupakan salah satu desa yang terkenal akan penghasil ubi cilembunya. Tempat wisata ini juga menyungguhkan wisata petik strawberry dan dapat di nikmati secara langsung. Selain itu di sini juga terdapat beberapa akowisata lainnya yang terdapat di tempat ini seperti peternakan kelinci dan kambing, sapi perah dan tempat pemancingan.
3. Curug ciputrawangi
Curug ciputrawangi berada di desa narimbang, kecamatan conggeang, sumedang. Tempat wisata di curug ciputra ini berupa air terjun alami dengan lingkungan sekitarnya yang masih asri dan terjaga. Air terjun ini merupakan mata air yang sering di kunjungi oleh hewan-hewan yang ada di sekitarnya seperti landak, monyet, babi hutan dan macan kumbang.
4. Gunung tampomas
Salah satu gunung yang cukup terkenal di sumedang karena pemandangan alamnya ialah gunung tampomas. Gunung tampomas cocok untuk para pengujung yang ingin melakukan hiking ataupun sekedar menikmati pemandangan alam yang ada di gunung tampomas. Gunung tampomas memiliki sebuah pincak yang cukup terkenal yaitu puncak sangiang taraje, dari puncak ini para pengunjung dapat langsung menikamati pemandangan alam dari atas ketinggian.
5. Perkebunan teh margawindu
Tempat wisata yang menyungguhkan perkebunan teh ini berada di kawasan perbukitan yaitu di desa citengah, sumedang selatan. Saat berwisata ini, pengunjung akan di sungguhkan dengan pemandangan sejuk sepanjang mata memandang. Perkebunan teh yang ada di tempat ini berada di atas perbukitan sejuk yang ada di sumedang.
6. Taman buru masigit kareumbi
Destinasi di sumedang ini pada mulanya merupakan sebuah lokasi yang di gunakan untuk berburu, namun kini telah di ubah fungsinya  dan di kembangkan kembali menjadi tempat wisata alam di sumedang yang begitu menarik untuk di kunjungi. taman buru masigit ini sangat di recomended jik ingin melakukan pemotreran dengan suasana yang berbeda dari yang lainnya. Selain itu tempat wisata di sumedang ini juga menyediakan penginapan, kegiatan hiking dan pelatihan, camping ground dan outbond.
7. Arung jeram pangcalikan
Bagi yang sedang mencari tempat wisata yang agak berbeda dan menantang dari yang biasanya bisa berkunjung ke arung jeram pangcalikan. Olahraga arung jeram yang di lakukan di sini menggunakan sungai cipelas yang memiliki arus yang cukup memacu adrenalin dengan beberapa titik sepanjang jalur sungai di apit oleh batu berukuran besar. Jika ingin berkunjung ke arung jeram pangcalikan ini bisa di akses melalui desa citepok, kecamatan pasen, sumedang-jawa barat.
8. Saung cibingin
Saung cibingin merupakan sebuah wisata di sumedang berupa tempat makan yang dikelilinyi oleh pemandangan khas desa. Saung cibingin terletak di desa citengah, sumedang. Di tempat ini menyajika  berbagai menu dan masakan yang mengunggah selera dengan harga yang terjangkau, tak hanya itu di sekitar tempat makan saung cibingin ini terdapat hutan hijau dan alira sungai yang jernih. Di sini juga terdapat wisata alam dan wisata air berupa kolam renang, tempat memancing, villa dan juga cafe.
9. Pemandian air panas conggeang
Tempat wisata yang satu ini tepatnya berada di sebelah utara dari pusat kota sumedang, persisnya berada di kaki gunung tampomas. Di beberapa titik tertentu terdapat mata air panas yang jernih, hal ini di karenakan lokasinya yang berada di bawah kaki gunung. Terdapat 2 spot mata air panas yang bisa di nikmati oleh pengunjung yaitu mata air panas bojong dan mata air panas ciledre yang lokasinya berada di desa cibbuan.
10. Agrowisata kampung nangorak
Wisata di sumedang ini lokasinya deket dengan alun-alun kota sumedang. Untuk mencapai tempat wisata ini bisa dengan berjalan kaki dengan melewati jalan setapak yang menanjak selama kurang lebih 1 jam. Walaupun melelahkan tetapi pemandangan yang menanti di tempat ini dapat menggantikan rasa lelah yang telah di lewati. Sepanjang jalan menuju lokasi wisata terdapat banyak pemandangan yang siap menemani perjalanan seperti perbukitan hijau nan sejuk dan persawahan. Di agrowisata kampung nangorak tak hanya menampilkan pemandangan alam yang apik di pandang namun juga ada beberapa kegiatan yang bisa di ikuti seperti berkebun, bertani, membudidayakan tanaman dan memetik strawberry fresh dari kebunnya langsung.
11. Mata air cikandung
Tempat wisata alam ini berada di sekitar desa nyalindung kecamatan cimalaka, Sumedang. Yang menjadi daya tarik dari tempat wisata mata air cikandung ini ilalah airnya yang jerih sehingga anda juga wajib mengetahui tips wisata ke air terjun dari tempat ini dapat terlihat. Akhir akhir ini banyak postingan foto baik di instagram dan media sosial lainnya yang menunjukan seseorang sedang berpose dengan beberapa gaya di dalam air, di wisata di sumedang ini bisa juga melakukan hal tersebut. Ini karena mata air cikandung begitu menampakan kejernihan ketika berada di dalam air saat mengambil foto seolah tak ada pembatas antara permukaan darat dan di dalam air.
12. Cijambu tanjungsari
Cijambu tanjungsari merupakan salah satu wisata di sumedang yang unik dan berbeda dari tempat wisata lainnya. Wisata di sumedang yang berlokasi di desa cijambu, kecamatan tanjungsari ini adalah tempat wisata yang menampilkan wisata rumah pohon. Di tempat ini terdapat banyak sekali dereta-deretan pepohonan yaitu pohon pinus dengan diameter tak terlalu besar. Dan beberapa rumah pohon yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Deretan pepohonan yang ada di tempat ini membuat suasana sekitarnya seolah-olah seperti berapa dalam flim klasik bagi siapa saja yang mengunjunginya. Hal ini lah menjadi daya tarik yang cukup kuat dari tempat wisata cijambu tanjung sari untuk di kunjungi dan dinikmati wisata alamnya. Selain itu di tempat ini juga terdapat ayunan kain yang di pasangkan di antara 2 batang pohon pinus dengan ketinggian yang masih bisa di jangkau.
13. Situ biru cilembang
Dari namanya saja sudah terbayang bagaimana dan apa yang ada di wisata di sumedang ini. Situ biru cilembang merupakan destinasi wisata hits yang oaling sering di kunjungi oleh para wisatawan. Situ biru cilembang memiliki pesona alam yang indah berupa air jernih bak jermin dengan di padu padankan dnegan warna hijau zamrud yang begitu menggoda mata. Situ biru cilembang berada di dusun curug, desa hariang, sumedang dan tempat ini agak tersembunyi dari lingkungan sekitarnya. Dengan air yang jernih dan indah tak membuat tempat wisata ini bisa jelajahi lebih jauh seperti berenang ke dalamnya hal ini di karenakan situ biru cilembang hingga saat ini masih di manfaatkan oleh warna dusun sekitar sebagai mata air yang di gunakan dalam aktivitas sehari-hari.
14. Parakan kondang
Tempat wisata di sumedang selanjutnya ialah parakan kondang, tempat wista ini pada mulanya merupak sebuah tempat pembangkit listrik dengan tenaga air. Namun seiring berjalannya waktu tempat pembangkit listrik ini di ubah menjadi tempat wisata alam yang menarik. Yang menjadi daya tarik dari parakan kondang adalah pemandangan dari alam sekitarnya berupa aliran sungai yang deras dengan di atasnya terdapat jembatan gantung yang sangat serasi dengan sungai tersebut. Parakat kondang ini sering di jadikan sebagai tempat untuk sekedar mengambil foto yang unik dan menarik karena pemandangan yang di hasilkan dengan jepretan kamera begitu berbeda dengan yang lainnya.
15. Batu dua gunung lingga
Batu dua gunung lingga merupakan sebuah tempat wisata yang terletak pada ketinggian kurang lebih 930 mdpl yang berada di kawasan gunung lingga kecamatan cisurtu, sumedang. Di tempat wisata ini terdapat olahraga paralayang yang memacu adrenalin. Tempat ini begitu istimewa untuk melakukan olahraga paralayang karena gunung ligga memiliki beberapa titik geotermal yang mana pada titik-titik itu mengeluarkan gas alami yang dapat membuat paralayang yang di gunakan mampu bertahan lebih lama di udara. Batu dua gunung lingga juga mempunyai destinasi wisata lainnya selain tempat olahraga paralayang yaitu wisata budaya dan wisata sejarah serta beberapa fasilitas outbond lainnya.
Jika ulasan diatas masih banyaknya kurang, anda juga bisa mengunjungi beberapa wilayah tempat lainnya di Sumedang yang menarik dan bagus untuk anda kunjungi sebagai berikut:
  1. Mata Air Sirah Cipelang.
  2. Pemandian Air Panas Cileungsing.
  3. Wisata Curug Cipongkor Sumedang.
  4. Situs Prabu Tajimalela Gunung Liga.
  5. Gunung Batu Sumedang.
  6. Waduk Jati Gede Sumedang.
  7. Curug Cibayawak Desa Jembarwangi.
  8. Jembatan Cincin Cikuda Jatinagor.
  9. Arum Jeram Pangcalikan.
  10. Gunung Kerenceng Sumedang.
  11. Wisata Air Gajah Depa.
  12. River Tubing.
  13. Gunung Kunci.
  14. Pemandian Air Panas Sekarwangi.
  15. Curug Sabuk.
  16. Wisata Alam Pangjungjungan.
Demikian itulah beberapa ulasan tempat wisata yang ada di wilayah Sumedang yang bisa kamu kunjungi sebagai tempat wisata kamu, bersama teman terdekat atau keluarga.
60 Tempat Wisata di Malang yang Wajib Dikunjungi Pada Waktu Liburan

60 Tempat Wisata di Malang yang Wajib Dikunjungi Pada Waktu Liburan

Hasil gambar untuk gambar kota malang
Malang memiliki cukup banyak destinasi wisata menarik dari kawasan utara, tengah, hingga selatan. Di kawasan utara atau Kota Batu terdapat wisata air terjun, pemandian, dan taman bermain. Selanjutnya di kawasan tengah atau Kota Malang terdapat beberapa wisata budaya dan sejarah. Terakhir, kawasan selatan memiliki banyak wisata alam khususnya pantai yang masih terjaga alamnya.
Selain tiga kawasan utama yang telah disebutkan sebelumnya, Malang bagian timur juga memiliki kebun teh, pemandian alam, dan candi yang menyimpan sejarah dari masa Kerajaan Singasari. Untuk lebih mengenal tempat wisata di Malang mulai dari lokasi, tiket masuk, dan jam operasionalnya, simak uraian lengkapnya di bawah ini.
1. Pantai Balekambang
Pantai Balekambang
Tempat Wisata Malang, Pantai Balekambang
Pantai yang terletak di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang ini khas dengan adanya pulau kecil yang menjorok ke lautan. Pulau yang diberi nama Ismoyo dan mirip sekali dengan Tanah Lot ini memiliki jembatan yang ujungnya berada di daratan.
Keunikan pantai yang tiket masuknya Rp15.000 dan bisa diakses dari Kota Malang dengan mobil atau motor ini tidak berhenti di sana saja. Di dalam pulau kecil yang dihubungkan jembatan juga terdapat pura kecil untuk pemujaan. Biasanya saat bulan Muharam tiba, akan ada banyak orang berziarah ke sini sembari menikmati keindahan pantai berpasir putih dengan gelombang air laut yang cukup besar.
Selain menikmati pantai dan juga keindahan pulau, Pantai Balekambang masih memiliki permainan luncur gantung atau flying fox. Wisatawan yang punya nyali besar bisa mencoba wahana ini dengan meluncur dari pulau kecil dan mendarat di pantai di daratan seberang. Wahana ini buka dari pagi hingga sore sementara pantai buka selama 24 jam.
2. Mata Air Sumber Sirah
Akses menuju kawasan Mata Air Sumber Sirah tidaklah sulit. Wisatawan bisa mengambil rute menuju Desa Jawa, kecamatan Godanglengi, Kabupaten Malang. Waktu tempuhnya dari Kota Malang sekitar 1-1,5 jam dan bisa dijangkau dengan sepeda motor dengan jalan yang tidak terlalu sulit.
Begitu tiba di lokasi, wisatawan bisa menikmati keindahan mata air yang jernih dan segar. Pengunjung pun bisa terjun langsung ke dalam kolam untuk berenang maupun melakukan snorkeling. Ya, tempat ini merupakan kolam air tawar yang menawarkan keindahan bawah air yang memikat. Tumbuhan air hijau dan juga ikan yang ada di sini akan membuat wisatawan merasa berada di tengah laut.
Tidak ada biaya masuk kalau ingin menikmati keindahan bawah air di Sumber Sirah. Pengunjung hanya perlu membayar Rp3.000 untuk menyewa ban besar dan Rp2.000 untuk ban anak-anak. Jam operasional Mata Air Sumber Sirah dimulai pada pukul 07.00 dan tutup menjelang petang.
3. Air Terjun Coban Rondo
Air Terjun Coban Rondo
Tempat Wisata Malang, Air Terjun Coban Rondo
Terletak di Jalan Coban Rondo, Desa Pandesari, Kecamatan Pujun, Kabupaten Malang, Air Terjun Coban Rondo menghadirkan pemandangan yang menakjubkan. Wisatawan yang datang ke sini bisa menikmati keindahan air terjun dengan latar belakang pemandangan alam hijau yang memikat.
Selain menghadirkan air terjun, kawasan taman wisata ini juga memberikan beberapa fasilitas pendukung. Wisatawan yang ingin menikmati alam bisa melakukan kegiatan mancakrida, kamping, bermain kano, paralayang, hingga arung jeram dengan mengikuti aliran air yang sangat deras.
Untuk bisa mengakses kawasan ini, pengunjung bisa mengambil rute dari Kota Malang menuju Kota Batu. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju kawasan kaki gunung melalui jalan berkelok.
Tiket masuk ke kawasan Coban Rondo sekitar Rp15.000 saat hari biasa dan Rp18.000 saat akhir pekan atau hari libur untuk wisatawan lokal. Wisatawan asing akan dikenai tarif sekitar Rp25.000 saat hari biasa dan Rp30.000 saat akhir pekan atau hari libur. Jam operasional dimulai dari pukul 07.00-17.00 WIB.
4. Jatim Park 1
Jatim Park 1 adalah wahana bermain yang cocok dikunjungi saat liburan. Yang menjadi daya tarik utama taman bermain ini adalah adanya kolam renang raksasa dengan latar belakang patung Ken Dedes, Ken Arok, dan Empu Gandring. Selebihnya, taman hiburan yang buka dari pukul 08.30-17.00 ini juga memiliki 50 wahana bermain yang bisa dicoba sampai puas.
Tiket masuk untuk Jatim Park 1 sekitar Rp100.000 saat akhir pekan, hari libur nasional, dan liburan sekolah. Selain hari libur, tiket akan mendapatkan diskon 30% menjadi Rp70.000 saja. Dengan tiket ini, wisatawan bisa mencoba aneka wahana yang ada hingga saatnya tutup di sore hari. Jatim Park 1 berlokasi di Jalan Kartika No. 2, Sisir, Kota Batu. Dari Kota Malang, dibutuhkan 45-60 menit untuk sampai ke lokasi.
5. Jatim Park 2
Jatim Park 2 masih satu manajemen dengan tempat wisata di Malang yang dibahas sebelumnya. Kalau di Jatim Park 1 banyak wahana bermain, di tempat ini terdapat kebun binatang dan juga museum satwa. Pengunjung yang datang bisa menyaksikan aneka binatang dari berbagai belahan dunia dan juga museum yang memajang koleksi satwa lengkap. Tentu saja destinasi wisata ini cocok untuk liburan keluarga sekaligus tempat belajar bagi anak-anak.
Jatim Park 2 berada di Jalan Oro-oro Ombo No. 9, Temas, Kota Batu. Akses dari Kota Malang sekitar 60 menit perjalanan dengan mobil. Harga tiket masuk ke lokasi ini sekitar Rp120.000 saat akhir pekan dan diskon 30% saat hari biasa. Tiket yang dibeli hanya bisa digunakan untuk 1 hari saja mulai dari pukul 10.00-16.00.
6. Omah Kayu
Omah Kayu
Omah Kayu
Omah Kayu menjadi tempat wisata di Malang yang paling digemari oleh anak muda, khususnya di kawasan Malang. Berlokasi di kawasan Gunungsari, Bumiaji, Kota Batu, tempat ini menyajikan tempat berfoto yang indah. Rumah pohon yang dibangun di ujung jurang dijadikan destinasi berfoto yang unik dengan pemandangan kota di bawah dan pohon pinus di sekelilingnya.
Saat akhir pekan, Omah Kayu yang buka dari pukul 09.00-17.00 ini selalu dibanjiri pengunjung. Rata-rata pengunjung yang datang ke sini ingin berfoto atau sekadar menikmati pemandangan. Dengan tarif masuk Rp5.000 saja, pengunjung sudah bisa berfoto ria. Bagi pengunjung yang ingin bermalam di Omah Kayu, tarifnya sekitar Rp300.000-an per malam.
7. Museum Angkut
Museum Angkut
Museum Angkut
Keindahan kawasan Kota Batu yang berada di utara Malang tidak berhenti pada wisata alam saja. Di Museum yang menampilkan aneka kendaraan dari berbagai zaman dan negara ini, wisatawan bisa menikmati sejarah sembari berburu foto di berbagai sudut museum yang menarik.
Museum Angkut memiliki beberapa konsep lokasi di dalamnya. Ada zona Eropa, Hollywood, Pecinan, dan masih banyak lagi. Pada akhir pekan akan ada karnaval seru yang menampilkan beberapa atraksi menarik. Tarif masuk Museum Angkut sekitar Rp100.000 saat akhir pekan atau hari libur, di luar itu akan mendapatkan diskon sekitar 30%.
Museum Angkut bisa diakses dari Kota Malang dengan lama perjalanan 45-60 menit, tergantung keadaan lalu lintas. Jam operasionalnya dimulai pada pukul 12.00 dan tutup pada pukul 20.00 setiap hari. Lokasinya berada di Jalan Terusan Sultan Agung No. 2, Ngaglik, Kota Batu.
  • Cara cepat buat yang tak sabar ingin segera ke Malang
museum angkut
Kota Malang dan sekitarnya jadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Jika Bandung dan Bogor yang pada akhir pekan dipenuhi oleh pengunjung dari ibu kota, Malang juga jadi primadona bagi warga Surabaya dan sekitarnya.
Bicara tentang liburan ke Malang tentu tak lepas dari sarana transportasi yang digunakan. Bagi yang tinggal di Pulau Jawa, Anda bisa mengunjunginya dengan moda transportasi darat maupun kereta api. Namun, ada pula rute perjalanan udara hingga bandar udara Malang yang bernama Abdul Rachman Saleh. Alternatif tersebut tentu menjadi cara tercepat menuju Malang.
Meski memilih moda transportasi pesawat, Anda tetap bisa berhemat dengan paket tiket pesawat dan hotel Traveloka yang menawarkan harga spesial. Bayangkan, Anda bisa mendapatkan potongan harga hingga 20%! Sisa bujet perjalanan bisa digunakan untuk membeli oleh-oleh.
Paket tiket pesawat + hotel ?
Klik dapat promo, cek sekarang

8. Pantai Ngliyep
Pantai Ngliyep
Pantai Ngliyep
Pantai Ngliyep menjadi tujuan banyak wisatawan saat akhir pekan atau hari libur tiba. Terletak di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, pantai ini menawarkan keindahan pasir putih dengan air laut yang jernih. Agak menjorok ke tengah terdapat karang-karang yang ditumbuhi semak hijau rimbun.
Pantai Ngliyep buka dari pukul 07.00 hingga malam hari, tiket masuknya sekitar Rp15.000 dan biaya parkir Rp5.000. Di pantai ini, wisatawan bisa menikmati keindahan alam, bersantai, bermain air, hingga berburu foto. Fasilitas di pantai ini juga cukup banyak mulai dari warung, kamar mandi, hingga akomodasi. Akses ke Pantai Ngliyep cukup mudah dijangkau dari Kota Malang, dengan lama perjalanan kurang lebih 2 jam melewati jalur yang cukup berkelok hingga akhirnya sampai di Kecamatan Donomulyo.
9. Museum Brawijaya
Museum Brawijaya menyimpan cukup banyak koleksi kendaraan tempur dari masa lalu seperti tank dan pelontar bom. Pengunjung yang datang ke sini akan langsung disuguhi dengan kendaraan tempur di depan bangunan yang dikelola sendiri oleh TNI AD. Sementara di dalam bangunan ada aneka senjata dan juga gerbong maut yang dahulu digunakan untuk mengangkut tawanan perang.
Berada di tengah-tengah Jalan Besar Ijen atau 10 menit perjalanan dari Alun-Alun Kota Malang, Museum Brawijaya buka setiap hari pada pukul 08.00-14.00, dan pada hari Minggu, museum buka satu jam lebih lama. Untuk menyaksikan semua koleksi yang ada di sini, wisatawan akan dikenai biaya masuk sekitar Rp3.000 saja.
10. Pantai Tiga Warna
Pantai Tiga Warna sedikit berbeda dengan pantai kebanyakan di kawasan selatan Malang. Untuk bisa menikmati pantai ini, wisatawan harus menghubungi pihak pengelola dan melakukan pemesanan terlebih dahulu. Pengunjung yang menjelajahi kawasan ini dibatasi 10 orang saja. Selain itu, mereka juga harus menyewa jasa pemandu dengan membayar Rp100.000 karena pantai ini berada di tengah cagar alam.
Untuk bisa sampai ke kawasan pantai yang memiliki tiga lapis warna ini dibutuhkan perjuangan yang cukup ekstra. Wisatawan harus datang ke kawasan Desa Tambakrejo, Subermanjing Wetan, Kabupaten Malang yang jalannya cukup berliku. Akan lebih mudah apabila perjalanan ditempuh menggunakan kendaraan roda dua saja.
Pantai Tiga Warna yang buka dari pukul 07.00-18.00 ini menawarkan keindahan alam berupa tebing hijau, hutan yang masih alami dan laut yang masih jernih. Wisatawan yang datang ke sini bisa melakukan aktivitas air seperti berenang, snorkeling, dan menyelam untuk menikmati keindahan bawah laut.
11. Pantai Goa Cina
Berkat adanya tebing di pinggiran pantai yang memiliki gua, pantai indah ini kemudian diberi nama Pantai Goa Cina. Dahulu kala, gua ini digunakan untuk tempat bertapa seorang keturunan Cina hingga akhirnya wafat di tempat. Sejak saat itu, pantai ini jadi terkenal dan dijadikan tempat wisata yang menyenangkan dengan akses mudah dari Kota Malang. Jalan ke kawasan ini sudah aspal meski cukup berkelok pada beberapa bagian.
Pantai yang terletak di Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang ini menawarkan ombak yang sangat besar. Namun, begitu sore menjelang, ombaknya akan mereda sehingga wisatawan bisa berenang hingga ke tengah. Sekitar 300-an meter dari daratan terdapat pulau karang besar yang bisa dijangkau dengan berenang atau berjalan kaki.
Tidak begitu jauh dari lautan terdapat muara sungai yang mirip danau. Tempat ini biasanya digunakan untuk memancing oleh warga lokal. Selanjutnya, pantai yang tarif masuknya sekitar Rp5.000 per orang ini juga buka 24 jam. Saat malam menjelang, banyak orang mendirikan tenda untuk kamping di pinggir pantai.
12. Pantai Bajul Mati
Pantai Baju Mati masih satu garis dengan Pantai Goa Cina. Untuk sampai ke tempat ini, wisatawan harus terus melakukan perjalanan hingga mendapati jalur lintas selatan. Sebelum sampai ke pantai ini, pengunjung akan menemukan jembatan panjang yang merupakan muara sungai.
Lokasi Pantai Bajul Mati berada di Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Di tempat ini, wisatawan bisa menikmati indahnya pantai berpasir hitam dengan ombak yang sangat besar. Saat pagi hari, pantai ini akan berkabut sehingga cocok untuk tempat berburu foto dengan pemandangan yang magis.
Fasilitas di pantai ini masih sedikit, berbeda dengan pantai sebelumnya yang lebih lengkap dengan banyak pedagang, kamar ganti, dan toilet. Tiket masuknya sekitar Rp5.000 per orang dan Rp5.000 juga untuk parkir motor atau mobil. Normalnya pantai ini buka dari pagi hingga sore, tetapi ada banyak pengunjung yang bermalam di sini hingga pagi tiba.
13. Eco Green Park
Eco Green Park adalah taman wisata edukasi yang masih jadi satu dengan Jatim Park Group. Tiket masuk ke kawasan ini sekitar Rp60.000 saat akhir pekan atau hari libur dan Rp40.000 saat hari biasa. Dengan tiket itu, pengunjung bisa menikmati cukup banyak wahana menarik termasuk patung gajah raksasa yang terbuat dari televisi bekas.
Taman bermain dan belajar ini memiliki wahana menarik berupa Geology Science Center, Walking Bird, Animal Farm, Duck Kingdom, World Parrots, Dome Multimedia, hingga sawah yang digunakan untuk belajar menanam aneka tumbuhan seperti padi dan sayuran.
Eco Green Park berada di Jalan Oro-Oro Ombol No. 9A, Kota Baru dan beroperasi pada pukul 08.30-16.30 setiap harinya. Pengunjung yang ingin mendapatkan harga khusus yang lebih murah bisa mengambil paket dengan Jatim Park 1 sebesar Rp70.000-100.000 dan Jatim Park 2 sebesar Rp85.000-125.000.
14. Masjid Tiban Turen
Salah satu keistimewaan dari masjid yang berada di kawasan Turen, Kabupaten Malang ini adalah pembangunannya. Warga sekitar tidak ada yang tahu bagaimana masjid ini dibangun karena tiba-tiba sudah jadi masjid dengan ukuran besar, desain unik, dan lantainya cukup banyak, yaitu 9 lantai.
Untuk menikmati keindahan masjid unik ini, pengunjung tidak dikenai biaya masuk. Namun, tetap membayar biaya parkir serta sumbangan seikhlasnya. Begitu masuk ke dalam masjid ini, wisatawan atau peziarah bisa menyaksikan masjid yang megah dan desainnya unik. Pengunjung yang datang biasanya mengambil foto di sini karena latar belakangnya indah.
Di beberapa lantai masjid terdapat beberapa toko yang menjual oleh-oleh. Selain itu, mereka yang tidak membawa kamera bisa menyewa jasa studio foto yang ada di sana. Biasanya foto bisa langsung jadi dalam beberapa menit saja.
15. Alun-Alun Kota Malang
Tempat wisata di Malang selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan adalah alun-alunnya. Di jantung dari Kota Bunga ini, wisatawan bisa menikmati keindahan taman yang dilengkapi tempat duduk dan juga spot untuk berfoto.
Saat sore hari biasanya air mancur di tengah alun-alun akan dinyalakan dengan lampu indah di dalamnya. Selebihnya, tersedia pula taman bermain untuk anak-anak. Burung-burung merpati pun semakin menambah suasana asri di taman.
Tidak jauh dari kawasan alun-alun terdapat Masjid Jami Malang, Gereja, dan mal yang menjual banyak aneka kebutuhan rumah tangga. Setelah puas berkeliling alun-alun, wisatawan bisa berjalan ke arah pecinan untuk berburu kuliner khas Malang yang nikmat, murah, dan porsinya banyak seperti bakso, rujak, dan cui mi.
16. Predator Fun Park
Seperti namanya, tempat wisata yang terletak di Jalan Tlengkung No. 315, Junrejo, Kota Batu ini menyimpan banyak predator. Taman bermain dengan konsep ngeri, tetapi edukatif dan menarik ini memiliki cukup banyak koleksi buaya serta ikan predator yang bisa dilihat oleh pengunjung dari dekat.
Selain para predator yang tampak mengerikan, taman bermain juga memiliki kereta buaya, labirin, waterpark, dan lokasi mancakrida. Semua wahana bisa dinikmati dengan membayar tiket masuk sebesar Rp30.000 saat hari biasa dan Rp50.000 saat akhir pekan serta hari libur. Predator Fun Park buka dari pukul 08.30-16.30 setiap hari.
17. Wisata Paralayang
Wisata Paralayang
Wisata Paralayang
Lokasi wisata paralayang tidak begitu jauh dari Omah Kayu yang telah dibahas sebelumnya. Destinasi menarik yang menampilkan pemandangan Kota Batu dan Malang dari atas ini terletak di kawasan Gunung Banyak atau tepatnya Jalan Songgokerto, Kota Batu. Tidak ada jam operasional resmi untuk kawasan ini, sehingga wisatawan masih bisa ke sini pada malam hari. Wisatawan yang ingin berkunjung bisa meluncur dari Kota Malang menuju arah Gunung Banyak dengan waktu tempuh 60 menit.
Tiket masuk ke wisata paralayang hanya Rp5.000 per orang. Mereka yang ingin menikmati sensasi seru menggunakan paralayang bisa membayar lagi biaya sewa sebesar Rp350.000. Namun, persewaan peralatan paralayang tidak buka setiap hari karena bergantung pada keadaan cuaca.
18. Waduk Selorejo
Waduk Selorejo
Waduk Selorejo
Kawasan Kabupaten Malang sebelah utara memiliki waduk dengan pemandangan indah. Selain digunakan sebagai pembangkit listrik dan irigasi, Waduk Selorejo juga menyimpan banyak titik menarik untuk berburu foto. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati wisata kuliner olahan ikan waduk yang rasanya gurih.
Waduk Selorejo yang terletak di Desa Pandansari, Ngantang, Kabupaten Malang ini juga menawarkan aktivitas seru dengan adanya fasilitas mancakrida. Wisatawan yang datang bisa menikmati serunya flying fox (luncur gantung) hingga memancing ikan maupun berenang. Tempat wisata ini buka dari pukul 07.00 dan tutup pada pukul 17.00. Tiket masuknya sekitar Rp15.000 per orang. Bagi pengunjung dari luar kota yang ingin menginap, tersedia pula akomodasi dengan harga mulai Rp300.000 per malam.
Kawasan Waduk Selorejo bisa dijangkau dari Malang atau dari Kediri dan Blitar. Akses jalannya cukup berkelok meski semua jalannya sudah diaspal. Disarankan datang ke sini dengan motor saja ketimbang mobil.
19. Kebun Teh Wonosari
Kebun Teh Wonosari
Kebun Teh Wonosari
Terletak di kaki Gunung Arjuno atau tepatnya Desa Toyomarto, Singasari, Kabupaten Malang, kebun teh ini tidak hanya menghadirkan hamparan pohon teh saja. Wisatawan yang datang ke sini juga bisa menikmati berbagai aktivitas menarik seperti flying foxpaint ball, berkuda, hingga berburu foto dengan mengelilingi kebun yang berada pada ketinggian 1.200 mdpl. ini.
Kebun Teh Wonosari mudah diakses dari Kota Malang dengan waktu tempuh 45 menit melalui Pasar Singasari menuju Desa Toyomarto. Tiket masuknya sekitar Rp8.000 saat hari biasa dan Rp12.000 saat akhir pekan. Wisatawan bisa menikmati keindahan kebun teh yang hijau ini dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00.
20. Sengkaling
Sengkaling menawarkan wisata air berupa aneka permainan di kolam renang serta pemandangan alam yang menakjubkan. Wisatawan bisa berenang di air yang jernih dan dingin atau berkeliling di sekitar kawasan kolam untuk berburu tempat-tempat menarik untuk swafoto.
Akses ke kawasan Sengkaling cukup mudah karena berada di Jalan Raya Malang-Batu. Wisatawan yang ingin bersantai sembari menikmati kesegaran udara pegunungan bisa datang ke Jalan Raya Sengkaling, Dau, Kabupaten Malang. Tiket masuknya hanya sekitar Rp15.000 dan beroperasi dari pukul 06.00-17.00.
21. Hawai Waterpark
Selain Sengkaling, wisatawan yang ingin bermain air dengan seru bisa datang ke Hawai Waterpark yang terletak di Jalan Graha Kencana Raya, Singosari, Kabupaten Malang. Di tempat ini, tersedia aneka permainan air seperti seluncuran yang memiliki tinggi hingga 3 meter lebih, kolam ombak, hingga sungai buatan yang mengalir mengelilingi kawasan kolam.
Tiket masuk ke kawasan Hawai Waterpark sekitar Rp75.000 saat hari biasa dan Rp100.000 saat akhir pekan. Taman air yang kerap melakukan pertunjukan langsung para artis dunia DJ ini beroperasi mulai pukul 10.00 hingga 16.00 setiap harinya.
Wisatawan yang ingin datang ke kawasan Hawai Waterpark bisa meluncur ke jalan Malang-Surabaya. Dari pusat Kota Malang hanya 15 menit saja masuk ke kawasan perumahan Graha Kencana.
22. Batu Night Spectacular (BNS)
Kalau sebagian besar taman bermain di kawasan Batu tutup saat sore hari, BNS justru buka mulai sore hingga tengah malam. Jam operasionalnya dimulai dari pukul 15.00-23.00 dan saat akhir pekan hingga pukul 24.00. tiket masuknya sekitar Rp20.000 saat hari biasa dan Rp30.000 saat akhir pekan. Tiket ini hanya untuk masuk saja, beberapa wahana lain mewajibkan wisatawan untuk membayar kembali.
BNS dikunjungi oleh banyak orang karena memiliki taman lampion yang megah dan indah. Di tempat ini wisatawan bisa berfoto-foto atau sekadar menikmati keindahan lampion beraneka bentuk. Selain taman lampion, BNS juga masih menawarkan komedi putar, Gravitron, hingga Avatar.
Taman lampion nan memukau ini bisa ditemukan di Jalan Oro-oro Ombo, Kota Batu.
23. Taman Selecta
Selain Sengkaling, tempat wisata yang berada di jalur Malang-Batu adalah Taman Selecta. Taman yang memiliki puluhan bunga ini cocok untuk piknik atau sekadar relaksasi untuk menikmati udara gunung yang segar, dan menyaksikan aneka bunga bermekaran yang ditata dengan rapi.
Tiket masuk ke kawasan taman ini sekitar Rp25.000 setiap hari. Kalau wisatawan datang rombongan dengan banyak orang, tiket masuknya bisa dipotong Rp5.000 per orang. Taman Selecta yang buka dari pukul 07.00-17.00 ini berada di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu.
24. Pemandian Air Panas Cangar
Pemandian air panas yang terletak di kawasan Cangar, Bumiaji, Kota Batu ini memiliki sumber air panas yang berasal dari Gunung Welirang. Wisatawan yang datang ke sini bisa berenang di kolam-kolam air panas yang telah disediakan atau kolam air dingin yang ada di sebelahnya.
Air panas yang keluar dari gunung suhunya cukup tinggi dan baik untuk kesehatan kulit. Wisatawan bisa berendam selama beberapa jam di sini dengan biaya masuk hanya Rp10.500 saja dan biaya parkir sekitar Rp3.000-5.000. Selain berendam, pengunjung juga bisa menyantap kuliner tapai ketan yang cocok untuk menghangatkan badan.
Pemandian air panas Cangar buka setiap hari dari pagi hingga malam. Untuk bisa menikmati air panas tanpa banyak gangguan, disarankan datang saat pagi hari atau menghindari hari libur.
25. Coban Talun
Coban Talun
Coban Talun
Coban Talun sedikit berbeda dengan Coban Rondo yang sudah dikenal banyak orang. Lokasi air terjun ini cukup tersembunyi dan pemandangan alamnya sangat asri. Untuk ke sana, pengunjung bisa datang ke Dusun Wonorejo, Bumiaji, Kota Batu. Lokasinya berada pada lereng Gunung Arjuna yang sangat sejuk dan dikelilingi pemandangan yang menakjubkan.
Selain air terjun, kawasan Coban Talun juga memiliki bumi perkemahan. Setiap hari selalu ada banyak orang yang kamping untuk menikmati suasana alam Gunung Arjuna. Kawasan ini juga memiliki Apache Camp yang berisi bangunan-bangunan ala Indian, dan Pagupon Camp yang berisi bangunan ala rumah burung dara.
Kawasan Coban Talun buka selama 24 jam penuh karena merupakan lokasi kamping. Tiket masuknya sekitar Rp7.500 per hari. Wisatawan yang menginap tetapi tidak membawa tenda bisa menyewa beberapa bangunan ala Indian dengan tarif sewa per malam sekitar Rp400.000-an.
26. Kampung Warna-warni Jodipan
Kampung Warna-Warni Jodipan
Kampung Warna-Warni Jodipan
Kampung Jodipan awalnya hanya kawasan perumahan yang cukup kumuh dan berada di dekat Sungai Brantas. Namun, setelah ada program pengecatan warna-warni, kampung ini berubah menjadi tempat wisata baru di Kota Malang yang hit dan selalu dicari oleh wisatawan.
Berlokasi 300 meter dari Stasiun Malang, Kampung Jodipan menawarkan keindahan warna-warni bangunan. Tempat ini indah jika dilihat dari atas dan bagus untuk berfoto. Maka, disediakan cukup banyak tempat untuk swafoto dengan latar belakang yang cantik.
Berseberangan dengan kampung warna-warni terdapat kampung Tridi yang temboknya banyak dihias lukisan 3D dan juga cocok untuk tempat berfoto. Tiket masuk ke kawasan Jodipan hanya Rp3.000 saja. Kampung ini bisa dikunjungi dari pukul 06.00-17.00.
27. Coban Nirwana
Coban Nirwana adalah air terjun yang baru ditemukan di kawasan Kabupaten Malang. Untuk sampai ke sini, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan mengambil arah Gedangan, tidak jauh dari Sumbermanjing Wetan yang memiliki banyak sekali wisata pantai. Dari Kota Malang diperlukan waktu sekitar 2 jam perjalanan.
Kawasan Coban Nirwana memiliki air terjun yang berlapis. Perbukitan di sekitarnya juga tidak terlalu tinggi sehingga bisa dicapai dengan mudah. Di bawah air terjun terdapat aliran sungai yang bisa digunakan untuk mandi dan relaksasi. Namun, karena masih objek wisata baru tidak ada tiket masuk dan belum diberlakukan jam operasional.
28. Teluk Bidadari
Teluk Bidadari memiliki cekungan kolam alami dengan warna hijau kebiruan. Wisatawan bisa berendam di kolam alami ini sembari menikmati deburan ombak laut selatan yang cukup besar. Selain itu, kawasan perbukitan karang di sekitar teluk juga merupakan lokasi yang cantik untuk berburu foto.
Untuk mencapai kawasan Teluk Bidadari, wisatawan harus datang ke Desa Sumberbening, Bantur, Kabupaten Malang. Tempat pertama yang harus dijangkau adalah Pantai Mbehi lalu mendaki selama 30 menit sebelum sampai ke lokasi. Warga lokal mengelola kawasan ini dengan menyewakan jasa pemandu. Satu orang akan dikenai Rp10.000 untuk pemandu.
Dengan jasa pemandu, wisatawan bisa sampai ke lokasi Teluk Bidadari dengan mudah. Adanya pemandu juga meminimalisasi adanya kecelakaan dan juga perusakan alam di sekitar kawasan teluk yang indah ini.
Teluk Bidadari dibuka dari pagi hingga petang, ketika jalur tidak bisa dilewati karena gelap.
29. Banyu Anjlok
Yang membedakan Banyu Anjlok dibandingkan air terjun lainnya adalah lokasinya yang dekat dengan pantai. Dengan adanya pasir pantai di bawah air terjun menandakan bahwa kawasan ini adalah tempat bertemunya air tawar dan juga air asin. Tidak jauh dari air terjun juga terdapat gua yang unik dan tidak terlalu dalam.
Untuk bisa sampai ke kawasan Banyu Anjlok yang unik ini, wisatawan bisa datang ke Desa Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Dari desa ini, wisatawan masih harus melakukan perjalanan melalui perkebunan kopi selama 30 menit. Selain itu, ada juga jalur lainnya, yaitu menggunakan kapal dengan melintasi beberapa pantai yang cocok untuk snorkeling. Jalur mana pun yang dipilih, pemandangan memukau siap memanjakan mata sepanjang perjalanan.
Tiket masuk ke kawasan ini sekitar Rp5.000 saja. Wisatawan yang ingin menyewa perahu akan dikenai tarif tambahan. Pengelola perahu juga menyewakan peralatan snorkelingdengan tarif Rp50.000 sekali pakai. Banyu Anjlok beroperasi dari pagi hingga sore saat tidak ada kapal beroperasi lagi.
30. Tubing di Wringinanom
Selain memiliki wisata pantai dan taman hiburan, Malang juga memiliki wisata ekstrem lain yang wajib untuk dicoba. Wisatawan yang ingin menguras adrenalinnya bisa mencoba melakukan tubing dengan mengikuti aliran air sungai di Lereng Semeru yang berkelok-kelok dan deras.
Terletak di kawasan Wringinanom, Poncokusumo, Kabupaten Malang, wisatawan bisa menyewa ban untuk tubing. Harga sewanya bervariasi mulai dari Rp15.000. Wisatawan yang mengikuti kegiatan ini bisa merasakan keseruan perjalanan menyusur bukit sepanjang aliran air sembari menikmati pemandangan hijau di sekitarnya. TubingWringinanom mulai beroperasi pada pukul 08.00 dan tutup saat menjelang sore.
31. Sumber Krabayakan
Sumber Krabayakan adalah mata air yang masih alami dan dikelola oleh warga sekitar menjadi tempat wisata. Di tempat ini, wisatawan akan disambut kolam yang jernih lengkap dengan bebatuan alam beragam ukuran. Dikelilingi kawasan pegunungan dan persawahan yang masih hijau, Sumber Krabayakan memang cocok untuk relaksasi. Tempat wisata ini terletak di Ngepoh, Lawang, Kabupaten Malang dan bisa ditempuh dalam jangka waktu 45 menit dari Kota Malang melalui gang kecil dekat Pasar Lawang.
Di tempat ini, wisatawan bisa mandi di dalam kolam atau menikmati terapi ikan. Dalam terapi ini, pengunjung akan merasakan sensasi ketika banyak ikan kecil menggigiti kaki yang tercelup ke dalam air.
Tempat wisata ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00. Tiket masuknya sekitar Rp5.000. Pengunjung yang ingin menikmati terapi ikan atau berenang harus membayar lagi Rp3.000 per tempat.
32. Pantai Kedung Celeng
Pantai Kedung Celeng terletak di Jalan Raya Banjarejo, Sumberceleng, Donomulyo, Kabupaten Malang. Dari pusat kota, lokasi ini bisa dijangkau selama 2 jam dengan mengambil jalur ke arah selatan. Jalan menuju ke pantai cukup terjal dan berkelok sehingga disarankan untuk lebih berhati-hati saat berkendara.
Di pantai yang masih tersembunyi dan alam ini, wisatawan bisa melakukan aktivitas menyenangkan seperti berendam atau berenang. Kubangan air di pantai ini cukup banyak dan airnya sangat jernih. Di sekeliling pantai terdapat banyak batuan karang yang cocok untuk lokasi berburu foto.
Pantai Kedung Celeng memasang tiket masuk sekitar Rp3.000 per orang dan Rp5.000 per kendaraan untuk parkir. Kawasan ini belum dikelola dengan baik sehingga belum memiliki jam buka resmi. Biasanya wisatawan datang dari pagi dan pulang jelang matahari terbenam.
33. Pemandian Wendit
Pemandian Wendit adalah taman air tertua di Malang yang masih laris manis dikunjungi wisatawan lokal dari kawasan selatan. Pemandian ini menawarkan banyak kolam renang lengkap dengan beberapa permainan seperti seluncuran yang panjang, tinggi, dan berkelok sehingga bisa memacu adrenalin.
Terletak di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pemandian ini juga menawarkan hiburan lain yang menarik. Ada perahu dayung, ATV, flying fox, tempat memancing, dan lokasi mancakrida untuk dewasa dan anak-anak. Tiket masuk ke kawasan ini sekitar Rp15.000 dan buka dari pukul 08.00-17.00.
34. Candi Singasari
Salah satu bangunan candi paling ikonis di Malang adalah Candi Singasari yang merupakan peninggalan Raja Kertanegara. Candi yang berdiri megah di Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang ini sebenarnya belum jadi. Selain itu, bangunannya tidak lengkap karena ada tiga arca yang dibawa ke Belanda saat negeri ini masih dijajah.
Yang unik dari Candi Singasari adalah kepala kala yang berada di pintu masuk. Kepala kala ini menampilkan dua jari sebagai tanda kalau kerajaan ini memiliki dua agama yaitu Siwa Buddha (campuran agama Hindu dan Buddha). Selain itu, candi ini juga menjadi tanda bahwa kawasan Singasari masih menyimpan sisa peradaban di masa lalu yang belum ditemukan hingga sekarang.
Candi ini buka setiap hari dari pukul 08.00-17.00. Tidak ada biaya masuk ke lokasi wisata, tetapi pengunjung bisa memberikan donasi untuk perawatan taman dan juga fasilitas yang telah disediakan pengelola.
35. Arung Jeram Kaliwatu
Selain melakukan tubing menggunakan ban, wisatawan yang datang ke kawasan Batu tepatnya di Pandan Rejo, Bumi Aji bisa mencoba sensasi arung jeram. Dengan biaya Rp180.000 per orang, wisatawan bisa mendapatkan pelatihan arung jeram, pemandu, dan juga peralatan keamanan. Perjalanan mengarungi sungai pun tidak hanya seru dan menyenangkan, tetapi juga lebih aman.
Satu kali perjalanan arung jeram biasanya menempuh jarak 7 kilometer. Wisatawan yang ikut dalam perjalanan ini bisa mendapatkan pengalaman menguras adrenalin dengan melewati berbagai jeram. Setelah mengarungi sungai yang dikelilingi pemandangan indah, wisatawan bisa beristirahat dan menikmati makanan dan minuman yang sudah termasuk dalam paket wisata.
Untuk mencapai lokasi, wisatawan bisa datang ke kawasan Bumi Aji tempat base camppengelola rafting. Sebelum datang, diharapkan untuk melakukan reservasi agar berbagai peralatan bisa segera disiapkan.
36. Coban Jahe
Malang masih menyimpan banyak keindahan air yang tersembunyi dan masih alami. Kali ini ada Coban Jahe yang terletak di kawasan Pandansari Lor, Jabung, Kabupaten Malang. Untuk sampai ke sini dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Malang dengan jalur yang cukup mulus karena nyaris semuanya sudah beraspal.
Coban Jahe menawarkan pemandangan air terjun yang tampak putih dari kejauhan. Salin itu, kawasan kiri kanan air terjun juga masih alami dan tebingnya indah untuk diabadikan dalam kamera. Di bawah air terjun terdapat sungai yang jernih dan cocok untuk mandi ataupun berendam.
Tiket masuk ke kawasan ini hanya Rp5.000 saja per orang dan parkir Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Jam operasional dari pagi hingga sore saat akses ke lokasi sudah gelap sehingga pengelola melarang pengunjung untuk masuk.
37. Pasar Apung Nusantara
Pasar Apung Nusantara memiliki konsep yang sama dengan Floating Market di Lembang, Bandung. Bedanya, pengunjung yang datang ke sini tidak dipungut biaya meski masih satu lokasi dengan Museum Angkut. Wisatawan pun bisa menikmati keseruan berbelanja dengan menaiki perahu dan mengelilingi sungai buatan.
Untuk menaiki perahu, pengunjung diwajibkan membayar sekitar Rp10.000 saja. Selebihnya, mereka diperkenankan untuk berbelanja aneka masakan dari berbagai daerah di Indonesia. Kawasan ini juga memiliki lokasi oleh-oleh yang menjual aneka makanan, baju, hingga benda kerajinan. Pasar Apung Nusantara buka dari siang hingga malam atau jam operasional sama dengan Museum Angkut dari pukul 12.00-20.00.
38. Pantai Lenggoksono
Pantai Lenggoksono memiliki dua pesona yang membuat banyak wisatawan selalu datang untuk berkunjung. Pertama adalah jalur batu dan pasir yang menghubungkan pantai ke kawasan Banyu Anjlok. Kedua adalah jalur laut terutama di kawasan Bolu-Bolu yang memiliki pemandangan bawah laut memikat.
Untuk menikmati kawasan Pantai Lenggoksono ini, wisatawan bisa datang ke kawasan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Tarif masuknya sekitar Rp5.000 dan tarif sewa perahu motor sekitar Rp50.000 per orang. Pemilik perahu siap mengantarkan penumpangnya untuk berwisata dari ujung ke ujung sampai puas.
Pantai Lenggoksono cocok untuk melakukan snorkeling. Wisatawan bisa menyewa peralatan dengan membayar Rp50.000 atau membawa peralatan sendiri. Arus air di kawasan ini cukup besar sehingga saat melakukan snorkeling diwajibkan untuk berhati-hati.
39. Museum Topeng (D’Topeng)
Tidak jauh dari kawasan Museum Angkut atau di Jalan Terusan Sultan Agung berdiri Museum Topeng. Di tempat ini ada 2.000 topeng dari berbagai daerah di Indonesia yang sangat unik dan memiliki sejarah tersendiri. Semua koleksi yang ada di sini berasal dari kolektor dan donatur yang ingin menampilkan benda bersejarah kepada banyak orang.
Selain topeng yang menjadi atraksi utama, museum ini juga menyimpan koleksi patung, keris, Alquran yang berusia ratusan tahun, dan aneka barang antik lainnya. Wisatawan bisa mengetahui asal-usul barang-barang tersebut sembari mempelajari sejarah dari masa lalu. Museum ini buka pukul 12.00 dan tutup pada pukul 20.00. Tiket masuknya Rp25.000 per orang saat hari biasa dan Rp30.000 per orang saat akhir pekan.
40. Pemandian Kalireco
Pemandian Kalirejo sejatinya merupakan sumber air yang dikelola oleh warga lokal menjadi tempat wisata. Aliran air yang deras dan jernih membuat banyak orang senang mandi di sini. Terlebih, kawasan di sekeliling pemandian masih sangat alami dan udara di sekitarnya masih segar.
Untuk mencapai kawasan pemandian ini, wisatawan bisa menuju ke Jalan Sumber Waras 2 No. 97, Kalirejo, Lawang, Kabupaten Malang. Dari pusat kota hanya dibutuhkan waktu kurang dari satu jam. Pemandian Kalirejo beroperasi dari pagi hingga sore hari. Biaya masuknya sekitar Rp5.000 dan biaya parkir Rp2.000.
Saat terbaik untuk mengunjungi Kalirejo adalah pagi hari. Biasanya air di sini masih jernih dan belum keruh karena banyak yang memakai. Selain itu, disarankan untuk membawa makanan atau minuman sendiri karena belum ada rumah makan di dekat pemandian.
41. Coban Pelangi
Coban Pelangi
Coban Pelangi
Coban Pelangi digandrungi oleh banyak orang karena adanya warna-warni pelangi dari titik air yang mengenai berkas cahaya. Pelangi ini akan muncul pada pukul 10.00 hingga 14.00. Lebih dari jam itu atau ketika cuaca mendung, kawasan ini akan dipenuhi kabut yang berasal dari cipratan air yang mengenai batuan dan memantul ke udara.
Untuk mencapai kawasan Coban Pelangi dibutuhkan perjalanan selama kurang lebih 2 jam ke Poncokusumo, Kabupaten Malang. Setelah tiba di lokasi, wisatawan harus melakukan perjalanan cukup jauh melalui jalan darat yang cukup menantang. Maka saat memutuskan untuk berwisata ke Coban Pelangi, sebaiknya persiapkan stamina yang baik
Tiket masuk ke kawasan air terjun yang unik ini sekitar Rp6.000 per orang. Biaya parkir Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Jam operasionalnya dari pagi hingga sore dan kemungkinan akan ditutup jika terjadi hujan deras dan cuaca buruk lainnya.
42. Pantai Selok
Terletak di Sumberbening, Kecamatan Bantu, Kabupaten Malang, Pantai Selok menawarkan pemandangan yang masih alami. Deretan batu karang yang berjajar di sepanjang garis pantai juga terlihat indah sehingga cocok untuk lokasi perburuan foto. Selanjutnya, air laut di pantai ini juga jernih dan berwarna biru muda.
Pantai Selok memiliki ombak yang cukup besar sehingga kurang cocok untuk berenang. Namun, pengunjung yang ingin tetap bermain air bisa berjalan ke kawasan Pantai Banyu Anteng yang masih satu kawasan. Di pantai ini, air lautnya cukup tenang dan cocok untuk lokasi berenang dan melakukan olahraga air lainnya.
Tiket masuk Pantai Selok sekitar Rp5.000 per orang. Selebihnya, pengunjung akan dikenai biaya parkir sebesar Rp5.000. Pantai Selok beroperasi dari pagi hingga tukang parkir pulang sehingga wisatawan harus segera mengambil kendaraan yang mereka tinggalkan.
43. Coban Sewu
Berbeda dengan coban atau air terjun lain yang ada di Malang, Coban Sewu berada di bukit yang mengitari sebuah lembah. Untuk menikmati keindahannya, wisatawan bisa datang ke kawasan Sidomulyo, Pronojiwo, Kabupaten Malang. Begitu tiba di lokasi, pengunjung harus turun menuju lembah dengan menggunakan tangga dari bambu dengan kemiringan nyaris 90 derajat.
Begitu tiba di bawah, pengunjung akan dibuat takjub dengan keindahan puluhan air terjun yang menuruni tebing. Terlebih, udara di dalam lembah sangat dingin dan lembap sehingga banyak ditumbuhi lumut dan tanaman hijau. Di lembah juga ada sungai dan beberapa tempat untuk swafoto dengan pemandangan menarik.
Coban Sewu buka dari pagi hingga sore hari. Biasanya saat hujan deras tiba tempat ini tutup karena akses ke lembah sangat berbahaya. Tiket masuk ke kawasan ini sekitar Rp2.000 per orang ditambah biaya parkir yang menyesuaikan dengan kendaraan yang dibawa.
44. Pantai Batu Bekung
Pantai Batu Bekung tidak memiliki garis pantai yang lebar, tetapi keindahan alam dan keunikan tempatnya mengundang banyak wisatawan untuk datang berlibur. Pantai ini memiliki dua tebing yang mengapit daratan. Saat surut tiba, pasir pantai akan melimpah dan cocok untuk lokasi bermain.
Di dekat dua tebing terdapat celah lebar yang arusnya cukup deras. Pengunjung bisa mendekat tetapi tidak diperkenankan untuk mencebur agar tidak terseret ombak. Maka dari itu, pengunjung disarankan untuk mengeksplorasi bagian tebing dan juga semak-semak yang ada di atasnya, selain menikmati keindahan pantai tentunya.
Untuk mencapai pantai unik yang sedang hit ini, wisatawan bisa datang ke Gedangan, Kabupaten Malang. Tiket masuknya sekitar Rp5.000 per orang dan tidak ada jam operasional resmi meski banyak orang datang dari pagi buta hingga jelang petang.
45. Taman Kelinci
Kawasan utara Malang kembali menarik perhatian banyak orang dengan menghadirkan Taman Kelinci yang sangat menarik. Terletak di kawasan Pujon, Kabupaten Malang, sebuah taman dibangun dengan konsep edukasi dan mengusung kelinci sebagai daya tarik utamanya. Pengelola membangun taman lengkap dengan kelinci-kelinci yang unik. Bahkan, ada bangunan yang mirip rumah para Hobbit.
Wisatawan yang datang ke sini bisa melakukan beberapa kegiatan menarik seperti berburu foto, berswafoto dengan latar belakang taman yang dimodel bukit, bermain dengan kelinci-kelinci yang lucu, dan menikmati keindahan alam sembari relaksasi untuk membuang penat.
Taman Kelici buka setiap hari dari pukul 08.00-17.00. Tiket masuknya hanya Rp5.000 per orang. Saat ini kawasan Taman Kelinci sedang dalam tahap pengembangan sehingga di masa depan akan ada wahana untuk bermain.
46. Coban Gintung
Coban Gintung tidak begitu besar seperti Coban Rondo yang ada di Batu. Meski demikian, air terjun yang terletak di Desa Sidorejo, Ampelgading, Kabupaten Malang ini memiliki keunikan berupa air yang mengucur berwarna putih. Selain itu butiran air yang menguar di udara juga membuat kawasan ini menjadi lembap.
Untuk mencapai kawasan Coban Gintung, wisatawan bisa meluncur dengan kendaraan pribadi ke arah Ampelgading dengan lama perjalanan 1,5-2 jam. Begitu tiba di lokasi, wisatawan bisa menikmati keindahan air terjun dengan naik ke gardu pandang yang dibangun menempel pada pohon.
Di atas pohon, wisatawan bisa berfoto-foto atau turun ke bawah untuk mandi ke air sungainya yang jernih dan segar. Coban Gintung memasang tiket masuk sekitar Rp5.000 per orang dan buka dari pagi hingga sore hari. Tarif parkirnya bervariasi, mulai Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.
47. Coban Tundo
Coban Tundo merupakan tempat yang cocok untuk uji nyali. Karena memiliki kolam air yang cukup lebar dan dalam, air terjun ini kerap dijadikan ajang loncat tebing. Para wisatawan bisa terjun dari tebing lalu berenang di air yang sangat dingin. Bagi yang tidak berani terjun, bisa mengeksplorasi kolam yang memiliki kedalaman bervariasi.
Coban Tundo terletak di kawasan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Untuk sampai ke sini dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam melewati jalanan yang cukup berkelok. Begitu tiba di lokasi coban, pemandangan alam serba hijau dan air yang biru seperti laut akan menyambut sehingga rasa capai saat perjalanan akan hilang seketika.
Biaya masuk ke kawasan air terjun yang belum begitu ramai dikunjungi wisatawan ini sekitar Rp5.000 per orang. Wisatawan yang datang disarankan membawa air minum sendiri karena cukup sulit mencari warung di sekitar air terjun yang buka dari pagi hingga petang ini.
48. Wisata Petik Apel
Tidak lengkap rasanya kalau jauh-jauh ke Batu lalu pulang tanpa membawa oleh-oleh apel malang. Di kota ini, wisatawan bisa merasakan serunya memetik buah apel langsung dari pohon dan membawa hasil petiknya itu untuk oleh-oleh dengan harga yang cukup murah, sekitar Rp15.000 per kilogram.
Tiket masuk ke kawasan wisata petik apel bervariasi mulai dari Rp20.000 per orang. Saat musim panen tiba, kawasan kebun apel akan ramai dikunjungi wisatawan yang ingin memanen oleh-olehnya sendiri atau sekadar memuaskan diri dengan mengelilingi pohon apel yang luasnya hingga berhektare-hektare. Kebun apel itu sendiri terdapat di hampir semua wilayah Batu atau datang saja ke kawasan Bumi Aji yang bisa ditempuh 1 jam dari Kota Malang.
49. Coban Rais
Coban Rais
Coban Rais
Coban Rais tidak hanya menawarkan keindahan alam air terjun yang masih alami meski telah dikelola dengan baik. Wisatawan juga bisa menikmati keindahan kawasan perbukitan yang ditata menjadi kawasan Batu Flower Garden dan Bukit Bulu. Tempat ini cocok untuk lokasi fotografi karena memiliki pemandangan yang indah.
Untuk mengunjungi kawasan Coban Rais, wisatawan disarankan menggunakan kendaraan Pribadi menuju kawasan Oro-Oro Ombo, Kota Batu. Perjalanan dari Kota Malang membutuhkan waktu sekitar 60-75 menit. Dari kawasan parkir menuju lokasi wisata tidak jauh sehingga bisa dijangkau dengan jalan kaki saja.
Tiket masuk ke kawasan Coban Rais sekitar Rp7.500 per orang. Namun, ada lagi biaya sebesar Rp10.000 jika wisatawan ingin berfoto di kawasan Batu Flower Garden. Selanjutnya, kalau wisatawan ini berfoto di lokasi strategis yang disediakan oleh pengelola retribusi, Rp10.000 akan dikenakan lagi.
Coban Rais buka dari pukul 08.00 hingga 17.00 setiap hari.
50. Sumber Maron
Buka dari pukul 07.00-18.00 setiap hari, Sumber Maron menawarkan pemandian alami yang airnya bersumber dari mata air. Pengelola membendung air itu menjadi sebuah kolam yang bisa digunakan untuk berenang atau berendam. Air yang ada Sumber Maron sangat jernih, sejuk, dan bersih sehingga diminum mentah pun tidak masalah.
Selain menawarkan pemandian yang sejuk, tempat wisata di Malang ini juga menghadirkan fasilitas lain berupa perahu boatflying fox, terapi ikan, dan fasilitas mancakrida lainnya. Tiket masuk ke pemandian yang terletak di Pagelaran, Kabupaten Malang ini sekitar Rp3.000 per orang dan parkir Rp2.000 untuk motor serta Rp5.000 untuk mobil.
51. Museum Malang Tempo Doeloe
Museum Malang Tempo Doeloe dibuka pertama kali pada tahun 2012 silam. Dengan konsep modern, museum ini menghadirkan sejarah Kota Malang sejak zaman kerajaan hingga modern. Di museum ini ada peninggalan dari masa lalu, batu kuno, prasasti, dan benda bersejarah lain yang erat hubungannya dengan Malang.
Museum Tempo Doeloe terletak di belakang Balai Kota Malang atau tepatnya di Jalan Gajahmada, Kiduldalem, Koljen, Kota Malang. Tiket masuknya Rp10.000 untuk pelajar, Rp15.000 untuk mahasiswa, dan Rp25.000 untuk umum.
Museum ini dekat sekali dengan Alun-Alun Tugu Malang yang menjadi ikon khas. Dari museum, wisatawan bisa datang ke sini untuk berfoto-foto atau menikmati keindahan bunga teratai yang ditanam di bagian tengah alun-alun.
52. Pasar Burung dan Bunga
Pasar burung dan bunga merupakan pasar tradisional yang menjadi ciri khas dan daya tarik sendiri bagi wisatawan. Di pasar burung, wisatawan bisa menyaksikan aneka burung dijual dengan harga bervariasi. Selain burung, pasar ini juga menjual aneka anjing, kucing, ikan, hingga berbagai reptil mulai dari yang kecil hingga besar.
Pasar bunga terletak tidak jauh dari pasar burung. Di lahan yang tidak begitu luas ini, wisatawan bisa membeli aneka bunga yang ada atau membeli aneka pot dan alat berkebun lainnya. Segala hal terkait dengan tanaman dijual dengan harga yang cukup murah.
Lokasi dua pasar ini berada di kawasan Splendid, Jalan Majapahit, Malang. kedua tempat ini bisa ditempuh hanya dalam 5-10 menit perjalanan dari Balai Kota atau Alun-Alun Kota Malang. Pasar ini buka dari pukul 05.00 dan tutup menjelang pukul 17.00 setiap hari.
53. Museum Tubuh
Museum Tubuh
Museum Tubuh
Museum tubuh merupakan kawasan museum anatomi terbesar di Asia yang berdiri di lahan seluas 1 hektare. Di tempat ini, wisatawan bisa menyaksikan aneka zona menakjubkan mulai dari Zona Paru-Paru, Gigi, Hati, Tulang, Hidung, Telinga, dan masih banyak yang lain. Masing-masing zona dilengkapi dengan fasilitas multimedia yang canggih sehingga pengunjung bisa belajar banyak hal.
Museum Tubuh berada tidak jauh dari Jatim Park 1 atau berlokasi di Jalan Kartika No. 1 Sisir, Kota Batu. Dari Malang, wisatawan bisa datang ke sini dengan waktu tempuh 45-60 menit jika lalu lintas lancar.
Tiket masuk Museum Tubuh atau The Bagong Adventure ini sekitar Rp70.000 saat akhir pekan. Pada hari biasa, tiket akan didiskon sebesar 30%. Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.30-16.30.
54. Alun-Alun Batu
Sedikit berbeda dengan Alun-Alun Kota Malang, alun-alun yang ada di pusat Kota Batu ini lebih semarak dan menjadi tujuan wisata kuliner saat malam hari. Di sisi kiri dan kanan alun-alun terdapat cukup banyak pujasera yang menjadi buruan banyak wisatawan setiap malam. Salah satu tempat nongkrong yang asyik di kawasan ini adalah Pos Ketan Legenda yang menyajikan olahan ketan dengan aneka topping.
Alun-alun Kota Batu bebas untuk umum dan tidak dikenai biaya masuk. Meski demikian, pengunjung yang ingin naik wahana seperti bianglala akan dikenai tarif sebesar Rp3.000 sekali jalan. Setiap malam, ada ratusan orang mengantre untuk naik wahana ini agar bisa menyaksikan kota dari ketinggian.
Destinasi wisata ini buka setiap hari tanpa ada jam tutup. Untuk bianglala, biasanya tutup menjelang pukul 22.00 setiap harinya. Dari Kota Malang, hanya dibutuhkan 45 menit untuk tiba di alun-alun yang menjadi surga kuliner Batu saat malam hari.
55. Air Terjun Sumber Pitu
Air Terjun Sumber Pitu
Air Terjun Sumber Pitu
Air Terjun Sumber Pitu terletak di kawasan Pujon, Kabupaten Malang. Lokasinya berada di jalur jalan raya yang menghubungkan Malang dengan Kediri. Dengan menggunakan sepeda motor, tempat wisata di Malang ini bisa ditempuh dalam jangka waktu 1 jam dan dilanjutkan dengan jalan kaki selama 1,5-2 jam.
Jalan menuju Sumber Pitu cukup sulit dan menantang. Wisatawan harus menembus hutan dan sungai hingga akhirnya sampai ke lokasi. Karena perjalanan pergi-pulang memakan waktu 5-6 jam, disarankan untuk datang di pagi hari agar tidak terlalu siang saat tiba di lokasi dan terlalu malam saat kembali.
Kawasan ini buka dari pagi pukul 08.00 dan tutup menjelang petang. Tiket masuknya sekitar Rp5.000 per orang dan ada biaya untuk parkir. Saat berkunjung ke air terjun ini disarankan datang dengan banyak orang agar bisa saling menolong saat mengalami kejadian yang tidak diinginkan.
56. Taman Rekreasi Tlogomas
Taman Rekreasi Tlogomas sangat cocok untuk wisata keluarga dan anak-anak. Dengan tiket masuk sebesar Rp20.000 per orang, wisatawan bisa menikmati keindahan alam pegunungan, danau buatan yang luas, sepeda air, kolam renang, dan tempat menarik untuk berburu foto.
Taman bermain yang buka dari pukul 09.00-17.00 ini berada di Jalan Baiduri Padan No. 17, Tlogomas, Kota Malang. Untuk sampai di sini, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi karena lokasinya tidak dilewati oleh angkutan umum.
57. Batu Wonderland
Batu Wonderland adalah tempat bermain sekaligus berbelanja yang dibangun menyerupai taman air mini. Wisatawan bisa menikmati serunya bermain air di seluncuran dan menjajal wahana lain di sekitar kolam renang.
Tempat wisata ini buka dari pukul 09.00-17.00 setiap hari. Tiket masuknya Rp10.000 dari Senin sampai Sabtu dan Rp20.000 saat hari Minggu. Taman bermain ini berada di Jalan Imam Bonjol Bawah No.9 atau tidak begitu jauh dari Alun-Alun Batu. Batu Wonderland bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Malang dengan waktu tempuh satu jam.
58. Pantai Sendiki
Pantai Sendiki adalah tempat wisata di Malang yang tergolong baru dan wajib untuk dikunjungi. Pertama, pantai ini masih sepi sehingga cocok untuk tempat relaksasi. Kedua, pasir pantai di sini sangat luas dan cocok untuk olahraga seperti voli. Terakhir, air laut di sini sangat biru dan ombaknya tidak terlalu besar.
Untuk bisa sampai ke kawasan Pantai Sendiki, wisatawan harus menggunakan kendaraan pribadi menuju kawasan Desa Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Dari pusat Kota Malang waktu tempuhnya sekitar 2 jam perjalanan dengan jalanan yang cukup berliku.
Tiket masuk ke pantai ini sekitar Rp5.000 per orang belum termasuk parkir. Jarak dari lokasi parkir ke pantai tidak jauh sehingga wisatawan bisa berjalan kaki dengan santai. Pantai Sendiki buka setiap hari dari pagi hingga malam. Tidak ada jam operasional resmi karena pantai ini belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah.
59. Candi Kidal dan Jago
Candi Kidal dan Jogo berada tidak terlalu jauh dari Kota Malang, tepatnya di kawasan Tumpang, Kabupaten Malang. Dua candi ini memiliki desain bangunan yang unik dan sarat dengan nilai sejarah dari Kerajaan Singasari. Candi Kidal adalah tempat peraduan terakhir Ken Dedes yang melahirkan Raja-Raja dari Jawa, mulai dari Kerajaan Singasari hingga Majapahit.
Candi Kidal memiliki relief yang menceritakan perjuangan Garuda dalam memperjuangkan keadilan. Candi ini merupakan perwujudan rasa sayang seorang anak kepada ibunya yang telah meninggal. Candi Jago juga merupakan peninggalan Kerajaan Singasari dan lokasi singgah Hayam Wuruk saat blusukan ke kawasan Jawa Timur.
Dua candi yang berlokasi di kawasan Tumpang ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00. Tidak ada tiket masuk yang dipatok oleh pengelola, tetapi pengunjung bisa memberikan donasi seikhlasnya kepada penjaga untuk perawatan candi dan fasilitas yang ada di dalamnya.
60. Kampung Keramik Dinoyo
Kampung keramik Dinoyo merupakan kawasan industri rumahan yang terus bertahan hingga sekarang. Di sana, wisatawan bisa mendapatkan aneka oleh-oleh yang terbuat dari keramik mulai pot bunga, vas, patung, gelas, asbak, piring, dan barang pecah belah lain yang cocok untuk oleh-oleh.
Pengrajin yang beroperasi di kawasan ini telah menjalankan usahanya sejak tahun 1957. Selama puluhan tahun, mereka menghasilkan aneka keramik yang sudah dipesan oleh para pembeli. Biasanya ada pembeli yang memborong dalam jumlah banyak lalu dijual lagi karena produk keramik dari Malang bermutu tinggi dan memiliki ciri khas.
Kawasan kampung keramik Dinoyo buka setiap saat dan selalu ramai saat akhir pekan. Alamatnya berada di Jalan MT. Haryono XIII No. 450, Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang. Dari pusat kota, diperlukan waktu tempuh 15 menit memakai kendaraan pribadi atau 30 menit dengan angkutan umum yang berkode AL, LG, LDG, dan CKL.
Demikianlah uraian lengkap tentang 60 tempat wisata di Malang yang tersebar dari kawasan pegunungan utara hingga pesisir selatan. Semoga daftar di atas bisa dijadikan rekomendasi saat liburan.
loading...